Kemarin (24/2) menjadi hari bahagia bagi 345 calon pegawai negeri sipil (CPNS) di lingkup Pemkab Tuban. Mereka menerima Surat Keputusan (SK) Pengangkatan menjadi PNS sekaligus diambil sumpah PNS oleh Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, SE. di Pendapa Krida Manunggal.
—————————————-
CPNS yang resmi menjadi PNS menyusul SK Pengangkatan dan Pengambilan Sumpah PNS itu terdiri dari 146 orang Golongan Ruang II/C, 141 orang Golongan Ruang III/A, dan 58 orang Golongan Ruang III/B.
Dalam arahannya, Bupati Aditya Halindra Faridzky menyatakan, meski baru menerima SK pengangkatan menjadi PNS, para abdi negara yang baru diambil sumpahnya ini sudah terlatih terhadap iklim birokrasi Pemkab Tuban. Sebab, sebelum diangkat menjadi PNS, mereka sudah mendapat banyak pengetahuan terkait cara-cara kerja secara administratif.
Sebagaimana diketahui, selain menjalankan tugas pokok sebagai PNS sesuai dengan bidangnya masing-masing, mereka ikut serta dalam melakukan update data dari beberapa program Pemkab Tuban. Ditegaskan Mas Bupati—sapaan akrabnya, dengan tugas update data tersebut, secara otomatis pengatahuan secara administratif sudah terasah. Juga kepekaan terhadap lingkungan sekitar.
Dengan modal tersebut, Mas Bupati mengajak seluruh PNS yang baru menerima SK ini untuk bersama-sama berlari kencang membangun Kabupaten Tuban menjadi lebih baik.
‘’Tidak perlu beradaptasi dan menyesuaikan diri lagi. Pengalaman satu tahun kemarin sudah cukup untuk bisa berlari kencang,’’ tuturnya.
Terlebih, tegas Mas Bupati, sebagian besar PNS yang baru diangkat masih berusia muda. Menurutnya, jiwa muda adalah karunia yang harus bisa dioptimalkan dengan baik. Selain itu, jiwa muda juga bisa diartikan sebagai semangat pembaharuan. Dan, semangat pembaharuan itu harus mampu diejawentahkan dengan menciptakan berbagai inovasi dan kreasi di setiap OPD (organisasi perangkat daerah) masing-masing.
Lebih lanjut pemimpin muda ini menyampaikan, kepercayaan menjadi PNS tidak datang cuma-cuma, melainkan penuh dedikasi dan tanggung jawab. Namun demikian, Mas Bupati menekankan bahwa dasar utama PNS bekerja adalah aturan, bukan perintah atasan. ‘’Untuk itu, kerja harus berbasis pada aturan. Jika ada perintah dari atasan yang tidak sesuai aturan harus ditolak dengan dasar aturan,’’ tuturnya.
Selain tanggung jawab mendasar yang harus diemban, terang Mas Bupati, PNS di era perkembangan teknologi seperti sekarang ini juga menguasai teknologi sebagai fondasi kuat dalam memasuki era 5.0. Karena itu, teknologi tidak bisa hanya dijadikan sebagai hal yang bersifat formalitas. Sebaliknya, keberadaan teknologi harus mampu dimanfaatkan dengan sebaik mungkin dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Mas Bupati juga berpesan agar PNS selalu menjaga etitut atau sopan santun kepada siapa saja. Tidak hanya pada pimpinan, tapi juga dengan rekan lainnya. Selain itu, PNS juga harus mampu bekerja secara tim, saling menghargai, amanah, dan giat dalam bekerja.
‘’Jangan sampai ada anggapan anak muda tidak punya sopan santun. Harus di ingat, membangun itu tidak bisa sendiri, tapi harus bekerjasama,’’ pesannya.
Turut hadir dalam momen istimewa tersebut, Wakil Bupati Riyadi, Sekda Budi Wiyana, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Tuban Fien Roekmini Koesnawangsing, serta para pimpinan OPD di lingkup Pemkab Tuban. (mil/tok)
