Radartuban.jawapos.com – Wakil Bupati Tuban Riyadi akhirnya angkat bicara terkait kabar pengunduran dirinya dari Partai Demokrat. Kemarin (29/9), orang nomor dua di lingkup Pemkab Tuban ini dengan tegas menyatakan bahwa dirinya sudah mengundurkan dari partai berlambang mercy tersebut.
‘’Saya sudah mundur (dari Partai Demokrat, Red),’’ tegas Riyadi menjawab konfirmasi wartawan koran ini, ‘’(Sekarang, Red) saya bukan anggota Demokrat,’’ tandasnya.
Sebab itulah, dia tampak tenang dan santai ketika menjalin hubungan dengan sejumlah partai politik, utamanya Partai Nasdem, yang belakangan tampak sangat mesra. Maklum, tak ada lagi beban—sanksi yang menghantui dari Partai Demokrat.
Hanya saja, wakil bupati yang dulu diusung Partai Demokrat pada Pilkada 2020 ini tak menyampaikan detail alasannya mundur dari partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut.
Dia hanya menjawab secara tersirat bahwa dirinya bergabung dengan Demokrat hanya sekadar formalitas.
‘’Dulu hanya ditunjuk sebagai pengurus DPD Partai Demokrat Jatim, tapi saya kan tidak menerima. Kan hanya formalitas, dan ada beberapa kepala daerah (juga ditunjuk sebagai pengurus Partai Demokrat, Red). Dan itu tanpa koordinasi (hanya ditunjuk saja, Red),’’ ujarnya.
Saat itu, terang Riyadi, dirinya juga tidak langsung menerima proses penunjukan sebagai pengurus Partai Demokrat. Namun, tiba-tiba sudah pengurus DPD.
‘’(Pada waktu itu, Red) saya sudah sampaikan nggak siap (menjadi pengurus DPD Partai Demokrat Jatim, Red), karena saya baru belajar. Saat keanggotaan saya di Demokrat, pun ya formalitas lah, saya nggak tahu, saya nggak pernah setor foto, tahu-tahu ada kartu anggota dari mana asalnya,’’ ungkapnya.
Perihal hubungannya dengan Partai Nasdem yang semakin harmonis, bahkan kabarnya juga sudah ada SK Ketua DPD Partai Nasdem Tuban untuk dirinya, manajer Persatu ini tampaknya masih malu-malu untuk membeber. Dia hanya menjawab bahwa hubungannya dengan Partai Nasdem adalah hubungan kekeluargaan.
‘’Namanya keluarga, ya mulai membangun silaturahmi dengan semua pihak agar semakin erat kekeluargannya. Ndak ada yang khusus,’’ujarnya. Namun, lagi-lagi mantan Kepala Desa Maibit, Ke camatan Rengel ini menyambung dengan pernyataan yang diplomatis.
‘’Tunggu saja perkembangannya,’’ tandasnya.
Perihal pernyataan pengunduran diri yang langsung disampaikan wabup tersebut, Ketua DPC Partai Demokrat Tuban Imam Sutiono masih enggan memberikan komentar. Dia hanya menyampaikan akan segera membuat pernyataan secara resmi dari partai.
‘’Besok sore (hari ini, Red) saya akan nulis (rilis, Red) untuk Jawa Pos Radar Tuban,’’ jawab politikus asal Kecamatan Parengan itu.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, belakang ini Wakil Bupati Riyadi kian santer dikaitkan dengan Partai Nasdem. Bahkan, kabarnya DPP Partai Nasdem sudah menerbitkan surat keputusan (SK) Ketua DPD Partai Nasdem Tuban untuk Riyadi. (zak/tok)