Di tengah ketidakpastian ekonomi global dan gejolak pasar keuangan yang belum reda, cadangan devisa Indonesia justru naik. Bank Indonesia (BI) mencatat posisi cadangan devisa nasional pada akhir Oktober 2025 mencapai USD 149,9 miliar, meningkat dibandingkan posisi bulan sebelumnya sebesar USD 148,7 miliar.
Fakta ini cukup telak. Meski kebijakan penempatan devisa hasil ekspor (DHE) sudah dijalankan dengan tingkat kepatuhan nyaris sempurna, cadangan devisa Indonesia tak kunjung menggelembung.
Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir April 2025 mencapai 152,5 miliar dolar AS. Cadangan devisa tersebut masih cukup tinggi, meski menurun dibandingkan posisi pada akhir Maret 2025 sebesar 157,1 miliar dolar AS.
Cadangan devisa Indonesia pada akhir Desember 2024 tercatat sebesar 155,7 miliar dolar AS. Jumlah tersebut mengalami peningkatan sekitar US$ 5,5 miliar dibandingkan posisi pada akhir November 2024 sebesar 150,2 miliar dolar AS.
Cadangan devisa Indonesia pada akhir Juli menembus 145,4 miliar dolar AS. Jumlah tersebut mengalami kenaikan sekitar 5,2 miliar dolar AS dibandingkan posisi pada akhir Juni lalu sebesar 140,2 miliar dolar AS.