Jalinan kerja sama Indonesia dengan Tiongkok semakin intensif. Terbaru, Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan China Investment Corporation (CIC) untuk menjajaki peluang investasi bersama di berbagai sektor di Indonesia, kawasan ASEAN, dan China.
Pemerintah menyetujui rencana Zhejian Huayou, investor asal China
untuk menggantikan LG Energy Solution pada proyek investasi ekosistem baterai kendaraan listrik (Electric Vehicle/EV).
Sejumlah pengusaha dari grup-grup besar Korea Selatan yang tergabung dalam Federasi Industri Korea (Federation of Korean Industries/FKI) bertemu Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (28/4).
Upaya percepatan hilirisasi nasional di berbagai sektor strategis, seperti mineral, batubara, akuakultur, pertanian, hingga perkebunan menjadi perhatian serius pemerintahan Prabowo Subianto.
Presiden Prabowo Subianto mengundang legenda investasi asal AS Ray Dalio serta sejumlah pengusaha ternama di Indonesia guna mengupas tuntas lebih lanjut terkait BP Investasi Danantara di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (7/3).
Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia) tidak hanya mengelola tujuh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) saja, seperti rencana awal. Namun, seluruh BUMN ditargetkan akan masuk dalam naungan Danantara pada akhir Maret 2025.
Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan keinginan agar hasil penghematan anggaran yang telah dilakukan oleh pemerintahanannya dapat diinvestasikan ke proyek-proyek industri yang mampu menciptakan lapangan pekerjaan.
Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan prinsip transparansi dan kehati-hatian dalam pengelolaan BP Investasi Danantara. Hal ini ditekankannya dalam peluncuran Danantara di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (24/2).