Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menutup perdagangan dengan wajah muram. Kamis (25/9), indeks acuan Bursa Efek Indonesia itu terperosok 85,89 poin atau minus 1,06 persen ke level 8.040,66. Angka ini menjadi salah satu penurunan harian paling tajam dalam sebulan terakhir, menandai tekanan besar di pasar modal domestik.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus melakukan langkah-langkah pengembangan surveillance, monitoring, dan analisis di sektor Pasar Modal dalam upaya mewujudkan pasar yang teratur, wajar, dan efisien, serta meningkatkan perlindungan bagi investor.