28.9 C
Tuban
Monday, 25 November 2024
spot_img
spot_img

Diverifikasi, Temukan Salah Satu Titik Koordinat Kantor Ormas Berada di Sawah

spot_img

TUBAN, Radar Tuban – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Tuban memastikan 90 organisasi masyarakat (ormas) di Tuban sudah tidak aktif alias bubar.

Kepastian tersebut setelah institusi ini menuntaskan seluruh tahapan verifikasi yang berakhir Sabtu (29/1). ”Ormas yang dinyatakan bubar kalau ingin kembali melakukan kegiatan harus mengajukan izin,” ujar Kepala Bakesbangpol Tuban Didik Purwanto menjawab pertanyaan Jawa Pos Radar Tuban. Sementara ormas yang berganti kepengurusan atau pindah alamat, dia mengimbau untuk melapor ke bakesbangpol.

Didik mengatakan, setelah mengerahkan empat tim untuk memverifikasi ormas di luar kecamatan kota dan satu tim  untuk memverifikasi di dalam kota, terungkap tidak semua ormas yang berjumlah 270 lembaga tersebut diketahui titik koordinat kantornya. ‘’Yang ditemukan titik koordinat kantornya dan berhasil diverifikasi hanya 180 ormas,’’ ujar mantan kabid ketenagaan Disdik Tuban itu. Untuk memverifikasi, bakesbangpol memastikan by name, by address, dan titik koordinat.

Baca Juga :  Kemendag dan Polri Segel Pelaku Usaha Robot Trading yang Membandel

Didik menyampaikan, dalam verifikasi tersebut timnya menemukan banyak kendala. Saat mendatangi alamat kantor berdasarkan data yang tertera di bakesbangpol, ternyata tidak ditemukan. Bahkan, salah satu titik koordinat kantor ormas yang didatangi menempati lahan sawah.

Selain itu dalam verifikasi tersebut banyak kantor ormas yang berada di tengah permukiman warga yang padat penduduk. ‘’Jadi tim kami juga masuk gang sempit untuk verifikasi,’’ ujar mantan camat Parengan itu. Terhadap ormas yang dipastikan bubar, lanjut Didik, institusinya hanya bisa mencatat, sebagaimana kewenangan bakesbangpol.

Lebih lanjut Didik mengatakan, pertumbuhan ormas di Tuban cukup tinggi. Terbukti, pada awal dirinya menjabat sebagai kepala bakesbangpol pada 2019, baru sekitar 250 ormas yang berdiri. Tahun ini, jumlah ormas yang terdaftar mencapai 270 lembaga.

Baca Juga :  Stok LPG 3 Kg di Tuban Aman, tapi Ini yang Harus Diantisipasi

Seperti diberitakan, hasil verifikasi tersebut untuk keperluan input big data Pemkab Tuban yang merupakan sumber rujukan data. (fud/ds)

TUBAN, Radar Tuban – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Tuban memastikan 90 organisasi masyarakat (ormas) di Tuban sudah tidak aktif alias bubar.

Kepastian tersebut setelah institusi ini menuntaskan seluruh tahapan verifikasi yang berakhir Sabtu (29/1). ”Ormas yang dinyatakan bubar kalau ingin kembali melakukan kegiatan harus mengajukan izin,” ujar Kepala Bakesbangpol Tuban Didik Purwanto menjawab pertanyaan Jawa Pos Radar Tuban. Sementara ormas yang berganti kepengurusan atau pindah alamat, dia mengimbau untuk melapor ke bakesbangpol.

Didik mengatakan, setelah mengerahkan empat tim untuk memverifikasi ormas di luar kecamatan kota dan satu tim  untuk memverifikasi di dalam kota, terungkap tidak semua ormas yang berjumlah 270 lembaga tersebut diketahui titik koordinat kantornya. ‘’Yang ditemukan titik koordinat kantornya dan berhasil diverifikasi hanya 180 ormas,’’ ujar mantan kabid ketenagaan Disdik Tuban itu. Untuk memverifikasi, bakesbangpol memastikan by name, by address, dan titik koordinat.

Baca Juga :  Hasilkan Kebijakan Bersama, Komitmen Turunkan Angka Stunting

Didik menyampaikan, dalam verifikasi tersebut timnya menemukan banyak kendala. Saat mendatangi alamat kantor berdasarkan data yang tertera di bakesbangpol, ternyata tidak ditemukan. Bahkan, salah satu titik koordinat kantor ormas yang didatangi menempati lahan sawah.

Selain itu dalam verifikasi tersebut banyak kantor ormas yang berada di tengah permukiman warga yang padat penduduk. ‘’Jadi tim kami juga masuk gang sempit untuk verifikasi,’’ ujar mantan camat Parengan itu. Terhadap ormas yang dipastikan bubar, lanjut Didik, institusinya hanya bisa mencatat, sebagaimana kewenangan bakesbangpol.

- Advertisement -

Lebih lanjut Didik mengatakan, pertumbuhan ormas di Tuban cukup tinggi. Terbukti, pada awal dirinya menjabat sebagai kepala bakesbangpol pada 2019, baru sekitar 250 ormas yang berdiri. Tahun ini, jumlah ormas yang terdaftar mencapai 270 lembaga.

Baca Juga :  Kejati DIY Tahan Mantan Pegawai BRI Terkait Kasus Investasi Fiktif

Seperti diberitakan, hasil verifikasi tersebut untuk keperluan input big data Pemkab Tuban yang merupakan sumber rujukan data. (fud/ds)

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru

spot_img
spot_img