28.7 C
Tuban
Sunday, 24 November 2024
spot_img
spot_img

Persaingan Ketat Partai Penguasa Vs Partai Pemenang Pemilu di Tuban

spot_img

Radartuban.jawapos.com – Kendati menjadi partai penguasa, Golkar tak sedikit pun jemawa dengan menarget tinggi perolehan kursi DPRD pada Pemilu Legislatif 2024 mendatang. Tidak ada target tinggi yang diungkap ke publik. Sebaliknya, hanya pernyataan diplomatis yang disampaikan: mendapat hasil maksimal.

‘’Apapun hasilnya (Pileg 2024 nanti, Red), terpenting bisa memberikan hasil terbaik,’’ kata Ketua DPD Partai Golkar Tuban Aditya Halindra Faridzky usai menyerahkan berkas pendaftaran 50 bakal calon legislatif (bacaleg) di kantor Komisi Pemilihan Umum Kabupaten (KPUK) Tuban.

Kendati bersikap dingin perihal target yang ingin dicapai. Namun, dari sejumlah bacaleg yang disiapkan, partai berlambang pohon beringin ini tampaknya tidak akan menyia-nyiakan kesempatan untuk menjadi partai pemenang pemilu, sekaligus menghentikan hattrick Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang optimistis kembali memenangi perebutan kursi di DPRD pada Pemilu 2024 nanti.

Baca Juga :  Diduga Kelelahan, Seorang Petugas KPPS di Magetan Meninggal

Apalagi, saat ini Golkar merupakan partai penguasa. Ketua DPD Golkar Aditya Halindra Faridzky merupakan Bupati Tuban saat ini.

Dari berkas pendaftaran bacaleg yang disetorkan ke KPUK Tuban. Selain menugaskan kembali sembilan kader terbaik Partai Golkar yang saat ini menduduki kursi dewan untuk kembali bertarung, sejumlah nama bacaleg baru yang didaftarkan juga memiliki potensi besar untuk terpilih dengan kekuatan pengaruh dan finansial yang cukup.

Beberapa nama merupakan pasangan dari kepala desa, kemudian para pengusaha, hingga istri pejabat di lingkup Pemkab Tuban.

Salah satunya adalah istri dari Sekretaris Daerah (Sekda) Budi Wiyana, yakni Sri Rahayu Budi Wiyana. Dia disiapkan bertarung di daerah pemilihan (dapil) satu, meliputi Kecamatan Tuban, Merakurak, Montong, dan Kerek.

Baca Juga :  Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan di Hari Libur Nasional Pemilu 2024

‘’Kami mengambil dari seluruh elemen (bacaleg, Red) yang mewakili masyarakat Tuban. Ada yang mewakili dari kalangan petani, nelayan, guru, tenaga kesehatan, organisasi kemasyarakatan, hingga organisasi keagamaan. Itu semua bentuk keragaman  masyarakat Tuban, semua bisa terwakili di sini (bacaleg Partai Golkar, Red),’’ ujar Mas Lindra—sapaan akrab Ketua DPD Partai Golkar Tuban.

Radartuban.jawapos.com – Kendati menjadi partai penguasa, Golkar tak sedikit pun jemawa dengan menarget tinggi perolehan kursi DPRD pada Pemilu Legislatif 2024 mendatang. Tidak ada target tinggi yang diungkap ke publik. Sebaliknya, hanya pernyataan diplomatis yang disampaikan: mendapat hasil maksimal.

‘’Apapun hasilnya (Pileg 2024 nanti, Red), terpenting bisa memberikan hasil terbaik,’’ kata Ketua DPD Partai Golkar Tuban Aditya Halindra Faridzky usai menyerahkan berkas pendaftaran 50 bakal calon legislatif (bacaleg) di kantor Komisi Pemilihan Umum Kabupaten (KPUK) Tuban.

Kendati bersikap dingin perihal target yang ingin dicapai. Namun, dari sejumlah bacaleg yang disiapkan, partai berlambang pohon beringin ini tampaknya tidak akan menyia-nyiakan kesempatan untuk menjadi partai pemenang pemilu, sekaligus menghentikan hattrick Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang optimistis kembali memenangi perebutan kursi di DPRD pada Pemilu 2024 nanti.

Baca Juga :  Survei: Golkar dan Airlangga Unggul di Pemilu 2024

Apalagi, saat ini Golkar merupakan partai penguasa. Ketua DPD Golkar Aditya Halindra Faridzky merupakan Bupati Tuban saat ini.

Dari berkas pendaftaran bacaleg yang disetorkan ke KPUK Tuban. Selain menugaskan kembali sembilan kader terbaik Partai Golkar yang saat ini menduduki kursi dewan untuk kembali bertarung, sejumlah nama bacaleg baru yang didaftarkan juga memiliki potensi besar untuk terpilih dengan kekuatan pengaruh dan finansial yang cukup.

- Advertisement -

Beberapa nama merupakan pasangan dari kepala desa, kemudian para pengusaha, hingga istri pejabat di lingkup Pemkab Tuban.

Salah satunya adalah istri dari Sekretaris Daerah (Sekda) Budi Wiyana, yakni Sri Rahayu Budi Wiyana. Dia disiapkan bertarung di daerah pemilihan (dapil) satu, meliputi Kecamatan Tuban, Merakurak, Montong, dan Kerek.

Baca Juga :  PNS Dirugikan, DPRD Sarankan Gugat ke PTUN

‘’Kami mengambil dari seluruh elemen (bacaleg, Red) yang mewakili masyarakat Tuban. Ada yang mewakili dari kalangan petani, nelayan, guru, tenaga kesehatan, organisasi kemasyarakatan, hingga organisasi keagamaan. Itu semua bentuk keragaman  masyarakat Tuban, semua bisa terwakili di sini (bacaleg Partai Golkar, Red),’’ ujar Mas Lindra—sapaan akrab Ketua DPD Partai Golkar Tuban.

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru

spot_img
spot_img