RADAR TUBAN – Psikolog dari Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia Vera Itabiliana Hadiwidjojo, S.Psi mengingatkan orang tua untuk jangan membiasakan menyuapi anak yang sebenarnya sudah bisa dilatih makan sendiri karena akan berdampak buruk bagi perkembangan psikologi si buah hati.
Menurut Vera, ketika anak yang sudah cukup besar, misal berusia sekitar 5 tahun, masih terbiasa disuapi ketika makan, maka itu bisa memengaruhi kemandirian anak.
“Disuapin itu kan ciri bayi. Jadi tidak berkontribusi pada perkembangan kemandirian anak. Selamanya dia akan merasa bahwa dia akan selalu dibantu sama orang lain,” jelas Vera saat dijumpai di Jakarta Selatan, Selasa.
“Banyak kasus juga mempengaruhi motivasi belajar rendah, anaknya nggak menyadari kalau tugas harus dikumpulkan di sekolah. Nilai harus bagus dan sebagainya. Kalau ditarik mundur, akar masalahnya adalah karena kemandirian,” lanjutnya.
Selain itu, Vera juga mengungkapkan bahwa kebiasaan memandikan, menyuapi, dan tindakan melayani anak yang sudah agak besar membuat mereka selalu merasa bahwa akan ada orang lain yang melayani mereka.
Sehingga hal ini bisa saja menimbulkan kecenderungan mereka enggan melakukan hal-hal seorang diri dan menolak melakukan hal yang mereka tidak sukai.
“Dia tahunya semua beres. Apalagi dia makan sambil nonton terus tahu-tahu makanannya sudah habis. Dia melewatkan proses makan itu,” terang Vera.
Oleh sebab itu, Vera mengimbau agar orang tua mencoba untuk membiarkan anak makan sendiri mulai saat MPASI. Misalnya memberikan separuh makanan di piring kecil dan membiarkan dia menggunakan sendok sendiri. Sementara separuh makanan lagi, orang tua bisa menyuapi anak agar asupan yang masuk pun cukup.
RADAR TUBAN – Psikolog dari Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia Vera Itabiliana Hadiwidjojo, S.Psi mengingatkan orang tua untuk jangan membiasakan menyuapi anak yang sebenarnya sudah bisa dilatih makan sendiri karena akan berdampak buruk bagi perkembangan psikologi si buah hati.
Menurut Vera, ketika anak yang sudah cukup besar, misal berusia sekitar 5 tahun, masih terbiasa disuapi ketika makan, maka itu bisa memengaruhi kemandirian anak.
“Disuapin itu kan ciri bayi. Jadi tidak berkontribusi pada perkembangan kemandirian anak. Selamanya dia akan merasa bahwa dia akan selalu dibantu sama orang lain,” jelas Vera saat dijumpai di Jakarta Selatan, Selasa.
“Banyak kasus juga mempengaruhi motivasi belajar rendah, anaknya nggak menyadari kalau tugas harus dikumpulkan di sekolah. Nilai harus bagus dan sebagainya. Kalau ditarik mundur, akar masalahnya adalah karena kemandirian,” lanjutnya.
Selain itu, Vera juga mengungkapkan bahwa kebiasaan memandikan, menyuapi, dan tindakan melayani anak yang sudah agak besar membuat mereka selalu merasa bahwa akan ada orang lain yang melayani mereka.
- Advertisement -
Sehingga hal ini bisa saja menimbulkan kecenderungan mereka enggan melakukan hal-hal seorang diri dan menolak melakukan hal yang mereka tidak sukai.
“Dia tahunya semua beres. Apalagi dia makan sambil nonton terus tahu-tahu makanannya sudah habis. Dia melewatkan proses makan itu,” terang Vera.
Oleh sebab itu, Vera mengimbau agar orang tua mencoba untuk membiarkan anak makan sendiri mulai saat MPASI. Misalnya memberikan separuh makanan di piring kecil dan membiarkan dia menggunakan sendok sendiri. Sementara separuh makanan lagi, orang tua bisa menyuapi anak agar asupan yang masuk pun cukup.