28.9 C
Tuban
Friday, 22 November 2024
spot_img
spot_img

Keseruan Warga Tuban Bermain Layang-layang, Ada yang Berbentuk Naga Besar

spot_img

RADAR TUBAN Saban sore, langit di Desa Maibit, Kecamatan Rengel selalu ramai dengan layang-layang. Terlebih saat akhir pekan. Belasan hingga puluhan orang, dari anak-anak hingga dewasa, silih berganti menerbangkan layang-layang. Arenanya, lahan persawahan yang kosong.

Ketika sudah diterbangkan, beragam warna dan bentuk layang-layang dengan latar belakang langit biru cerah membuat suasana kian meriah. Apalagi, bentuk layang-layangnya sangat beragam. Satu di antara yang paling mencuri perhatian penonton, adalah layang-layang berbentuk naga dengan ukuran yang amat besar.

Ahmad Khabib, penghobi layang-layang sekaligus pemilik layang-layang naga menuturkan, musim kemarau seperti sekarang ini adalah waktu yang paling pas untuk menerbangkan layang-layang. Cuaca cerah dengan tiupan angin yang cukup lembut, membuat layang-layang mudah untuk diterbangkan. Pun layang-layang naga yang ukurannya amat besar tersebut. Tidak sulit untuk menerbangkannya.

Baca Juga :  "Homestay" Desa Wisata Aceh Raih Penghargaan ASEAN Tourism 2023

“Meski panjang layang-layang sampai 100 meter, tapi karena anginnya sangat mendukung, sehingga mudah saja menerbangkannya,” katanya, Minggu (30/7/2023).

Disampaikan Khabib, menerbangkan layang-layang berukuran 100 meter tersebut, sedikitknya dibutuhkan tenaga lima orang dewasa. Dan ketika sudah terbang, tali pengekangnya harus segera diikat di pohon yang kuat.

“Jika tidak segera diikat, bisa-bisa ikut terseret—terbang,” terang dia.

Saat sudah terbang—menghiasi langit desa setempat, layang-layang berbentuk naga itu tampak sangat indah. Meliuk-liuk di udara bersama layang-layang lain. Warga yang menonton di tepian jalan pun dibuat terpesona. (fud/tok)

RADAR TUBAN Saban sore, langit di Desa Maibit, Kecamatan Rengel selalu ramai dengan layang-layang. Terlebih saat akhir pekan. Belasan hingga puluhan orang, dari anak-anak hingga dewasa, silih berganti menerbangkan layang-layang. Arenanya, lahan persawahan yang kosong.

Ketika sudah diterbangkan, beragam warna dan bentuk layang-layang dengan latar belakang langit biru cerah membuat suasana kian meriah. Apalagi, bentuk layang-layangnya sangat beragam. Satu di antara yang paling mencuri perhatian penonton, adalah layang-layang berbentuk naga dengan ukuran yang amat besar.

Ahmad Khabib, penghobi layang-layang sekaligus pemilik layang-layang naga menuturkan, musim kemarau seperti sekarang ini adalah waktu yang paling pas untuk menerbangkan layang-layang. Cuaca cerah dengan tiupan angin yang cukup lembut, membuat layang-layang mudah untuk diterbangkan. Pun layang-layang naga yang ukurannya amat besar tersebut. Tidak sulit untuk menerbangkannya.

Baca Juga :  Titik Kumpul, Kumpulkan Sedikitnya 8.647 Penikmat Seni

“Meski panjang layang-layang sampai 100 meter, tapi karena anginnya sangat mendukung, sehingga mudah saja menerbangkannya,” katanya, Minggu (30/7/2023).

Disampaikan Khabib, menerbangkan layang-layang berukuran 100 meter tersebut, sedikitknya dibutuhkan tenaga lima orang dewasa. Dan ketika sudah terbang, tali pengekangnya harus segera diikat di pohon yang kuat.

- Advertisement -

“Jika tidak segera diikat, bisa-bisa ikut terseret—terbang,” terang dia.

Saat sudah terbang—menghiasi langit desa setempat, layang-layang berbentuk naga itu tampak sangat indah. Meliuk-liuk di udara bersama layang-layang lain. Warga yang menonton di tepian jalan pun dibuat terpesona. (fud/tok)

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru

spot_img
spot_img