29.2 C
Tuban
Saturday, 23 November 2024
spot_img
spot_img

Fraud Puluhan Triliun, Asuransi Jiwasraya Segera Dibubarkan

spot_img

RADARTUBANBISNIS – Setumpuk permasalahan yang menimpa Asuransi Jiwasraya membuat Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang dipimpin Erick Thohir mengambil langkah tegas. Tahun ini, asuransi pelat merah itu dipastikan bakal dibubarkan.

‘’Perkiraan (pembubaran) pokoknya September (2024). Sesuai dengan POJK, proses pembubaran ada tahapan pembatasan kegiatan usaha, pencabutan izin usaha sampai pelaporan likuidasi,’’ ujar Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga dikutip dari CNBC Indonesia.

Arya menyebut Jiwasraya merupakan kasus fraud terbesar yang mencapai hampir Rp 50 triliun. Dia mengungkapkan, pelaku kejahatan fraud juga telah mendapatkan sanksi dengan hukuman seumur hidup. ‘’Dulu selalu dibilang orang ada seperti ini nanya aksi korporasinya saja,’’ tuturnya.

Baca Juga :  IHSG Lanjutkan Penguatan, Ditutup Menguat 0,25 Persen ke Posisi 7.831,78

Terkait penanganan nasabah atau pemegang polis, kata dia, juga telah diserahkan kepada IFG Life. Dia menjelaskan, penyelamatan pemegang polis Jiwasraya menggunakan dana APBN melalui PMN. Anggaran yang disiapkan sebesar Rp 32 triliun.

‘’(Anggaran Rp 32 triliun) digelontorkan tiga kali PMN untuk proses restrukturisasi Jiwasraya,’’ kata pria yang juga menjabat Exco PSSI itu.

Total nasabah Jiwasraya tercatat sebanyak 296.976 nasabah. Terdiri dari 291.290 nasabah ritel dan 5.686 nasabah korporasi. Menurutnya, restrukturisasi telah hampir rampung yaitu di atas 99 persen.

‘’Jadi total mereka semua dipindahkan di IFG. Jadi ini adalah restrukturisasi terbesar sepanjang sejarah yang berhasil di restru untuk asuransi,’’ ungkapnya.

Dia lebih lanjut menyampaikan, pembubaran Jiwasraya sesuai dengan POJK nomor 8 tahun 2019 dan RPK.

Baca Juga :  Yunus Nusi Ikhlas Mundur dari Waketum PSSI Terpilih Demi Menpora

‘’Karena sudah mau selesai, sudah mau final, maka sesuai dengan POJK dan RPK dengan Jiwasraya dibubarkan. Setelah berhasil semua di restrukturisasi akan dibubarkan,’’ tegasnya. (*)

RADARTUBANBISNIS – Setumpuk permasalahan yang menimpa Asuransi Jiwasraya membuat Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang dipimpin Erick Thohir mengambil langkah tegas. Tahun ini, asuransi pelat merah itu dipastikan bakal dibubarkan.

‘’Perkiraan (pembubaran) pokoknya September (2024). Sesuai dengan POJK, proses pembubaran ada tahapan pembatasan kegiatan usaha, pencabutan izin usaha sampai pelaporan likuidasi,’’ ujar Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga dikutip dari CNBC Indonesia.

Arya menyebut Jiwasraya merupakan kasus fraud terbesar yang mencapai hampir Rp 50 triliun. Dia mengungkapkan, pelaku kejahatan fraud juga telah mendapatkan sanksi dengan hukuman seumur hidup. ‘’Dulu selalu dibilang orang ada seperti ini nanya aksi korporasinya saja,’’ tuturnya.

Baca Juga :  Inilah 10 Saham dengan Kapitalisasi Terbesar di Bursa Efek Indonesia, Teryata Ada 3 Milik BUMN

Terkait penanganan nasabah atau pemegang polis, kata dia, juga telah diserahkan kepada IFG Life. Dia menjelaskan, penyelamatan pemegang polis Jiwasraya menggunakan dana APBN melalui PMN. Anggaran yang disiapkan sebesar Rp 32 triliun.

‘’(Anggaran Rp 32 triliun) digelontorkan tiga kali PMN untuk proses restrukturisasi Jiwasraya,’’ kata pria yang juga menjabat Exco PSSI itu.

- Advertisement -

Total nasabah Jiwasraya tercatat sebanyak 296.976 nasabah. Terdiri dari 291.290 nasabah ritel dan 5.686 nasabah korporasi. Menurutnya, restrukturisasi telah hampir rampung yaitu di atas 99 persen.

‘’Jadi total mereka semua dipindahkan di IFG. Jadi ini adalah restrukturisasi terbesar sepanjang sejarah yang berhasil di restru untuk asuransi,’’ ungkapnya.

Dia lebih lanjut menyampaikan, pembubaran Jiwasraya sesuai dengan POJK nomor 8 tahun 2019 dan RPK.

Baca Juga :  Prabowo dan Xi Jinping Saksikan Penandatanganan Sejumlah MoU Kerja Sama Indonesia-Tiongkok

‘’Karena sudah mau selesai, sudah mau final, maka sesuai dengan POJK dan RPK dengan Jiwasraya dibubarkan. Setelah berhasil semua di restrukturisasi akan dibubarkan,’’ tegasnya. (*)

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru

spot_img
spot_img