28.2 C
Tuban
Sunday, 7 December 2025
spot_img
spot_img

Transaksi Tembus Rp 9,9 Triliun, IHSG Ditutup Menguat Tipis 0,11 Persen

RADARTUBANBISNIS – Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (5/9) ditutup dengan penguatan tipis. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau menguat 0,11 persen ke posisi 7.681,04.

Dilansir dari RTI, IHSG pada penutupan perdagangan sesi II tersebut mengalami penurunan dibandingkan saat sesi I. Saat perdagangan sesi I, IHSG ditutup menguat 0,32 persen ke posisi 7.697,28.

Di awal pembukaan perdagangan, IHSG sempat melesat ke posisi 7.722,22. Namun, tak berselang lama langsung ambles, bahkan menyentuh zona merah ke posisi 7.650,8.

Setelah itu, secara perlahan IHSG bergerak naik ke zona hijau. Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG akhirnya bertahan di posisi 7.697,28.

Baca Juga :  IHSG Siap Tembus 8.000? Sempat Nyungsep, Rebound Dramatis di Akhir Sesi Bikin Investor Deg-degan

Pada perdagangan sesi II, IHSG sempat menguat ke posisi 7.700-an. Namun akhirnya ditutup sedikit melemah ke posisi 7.681,04 atau hanya naik 0,11 persen dibandingkan saat pembukaan yang berada di posisi 7.672,9.

Electronic money exchangers listing

Nilai transaksi IHSG pada perdagangan Kamis (5/9) mencapai Rp 9,92 triliun dengan volume perdagangan mencapai 18,33 miliar lembar saham yang diperdagangkan sekitar 1,26 juta kali. Sebanyak 348 saham mengalami kenaikan, 235 saham turun, dan 211 saham stagnan.

Sejumlah saham perbankan besar terpantau menghijau. Di antaranya, BRIS naik 3,11 persen ke posisi Rp 2.650 per lembar saham, BBTN naik 2,93 persen ke posisi Rp 1.405 per lembar saham, BBNI naik 1,87 persen ke posisi Rp 5.450 per lembar saham, dan BBRI naik 0,98 persen ke posisi Rp 5.150 per lembar saham.

Baca Juga :  Inilah 10 Saham dengan Kapitalisasi Terbesar di Bursa Efek Indonesia, Teryata Ada 3 Milik BUMN

BMRI yang pada penutupan perdagangan sesi I naik 0,70 persen ke posisi Rp 7.225 per lembar saham, pada penutupan perdagangan stagnan di posisi Rp 7.175.

Sementara, saham BBCA mengalami penurunan 0,49 persen. Harga saham bank dengan kapitalisasi jumbo itu turun ke posisi Rp 10.250 per lembar saham. (*)

RADARTUBANBISNIS – Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (5/9) ditutup dengan penguatan tipis. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau menguat 0,11 persen ke posisi 7.681,04.

Dilansir dari RTI, IHSG pada penutupan perdagangan sesi II tersebut mengalami penurunan dibandingkan saat sesi I. Saat perdagangan sesi I, IHSG ditutup menguat 0,32 persen ke posisi 7.697,28.

Di awal pembukaan perdagangan, IHSG sempat melesat ke posisi 7.722,22. Namun, tak berselang lama langsung ambles, bahkan menyentuh zona merah ke posisi 7.650,8.

Setelah itu, secara perlahan IHSG bergerak naik ke zona hijau. Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG akhirnya bertahan di posisi 7.697,28.

Baca Juga :  Nilai Tukar Rupiah Sore Ini, Kamis 5 September 2024

Pada perdagangan sesi II, IHSG sempat menguat ke posisi 7.700-an. Namun akhirnya ditutup sedikit melemah ke posisi 7.681,04 atau hanya naik 0,11 persen dibandingkan saat pembukaan yang berada di posisi 7.672,9.

- Advertisement -

Nilai transaksi IHSG pada perdagangan Kamis (5/9) mencapai Rp 9,92 triliun dengan volume perdagangan mencapai 18,33 miliar lembar saham yang diperdagangkan sekitar 1,26 juta kali. Sebanyak 348 saham mengalami kenaikan, 235 saham turun, dan 211 saham stagnan.

Sejumlah saham perbankan besar terpantau menghijau. Di antaranya, BRIS naik 3,11 persen ke posisi Rp 2.650 per lembar saham, BBTN naik 2,93 persen ke posisi Rp 1.405 per lembar saham, BBNI naik 1,87 persen ke posisi Rp 5.450 per lembar saham, dan BBRI naik 0,98 persen ke posisi Rp 5.150 per lembar saham.

Electronic money exchangers listing
Baca Juga :  Perdagangan Sesi I Sempat Menyentuh Zona Merah, IHSG Ditutup Menguat 0,32 Persen

BMRI yang pada penutupan perdagangan sesi I naik 0,70 persen ke posisi Rp 7.225 per lembar saham, pada penutupan perdagangan stagnan di posisi Rp 7.175.

Sementara, saham BBCA mengalami penurunan 0,49 persen. Harga saham bank dengan kapitalisasi jumbo itu turun ke posisi Rp 10.250 per lembar saham. (*)

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radarbisnis.com

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Bisnis WhatsApp Channel : https:http://bit.ly/3DonStL. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru

spot_img
spot_img