RADARBISNIS – Bursa Efek Indonesia bak roller coaster, Selasa (16/9). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang sempat terpuruk hingga level 7.899 tiba-tiba berbalik tajam dan menutup perdagangan di level 7.957,696 atau naik 20,577 poin (+0,26 persen). Lonjakan mendadak ini langsung memicu spekulasi: apakah 8.000 bakal jebol pekan ini? Data RTI Business mencatat IHSG dibuka di level 7.979,320 dan sempat menyentuh puncak harian di 7.985,576 sebelum tergelincir hingga 7.899,668 pada sesi siang. Aksi beli kembali mendominasi menjelang penutupan sehingga indeks kembali naik tajam. Volume perdagangan tercatat 44,45 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 16,03 triliun. Sebanyak 330 saham menguat, 320 melemah, dan 152 stagnan. Frekuensi transaksi mencapai 2,19 juta kali. Kapitalisasi pasar masih solid di Rp 14.413,762 triliun. Dua Saham Rokok Terbang Tinggi Dua saham emiten rokok yakni HM Sampoerna Tbk (HMSP) dan Gudang Garam Tbk (GGRM) termasuk yang mencatatkan persentase kenaikan tinggi. HMSP naik 20,72 persen (Rp 115) ke harga Rp 670 per lembar saham. Nilai transaksinya menembus Rp 459,4 miliar. Sementara GGRM ada kenaikan 17,74 persen (Rp 1.650). Dalam penutupan bursa kemarin, saham perusahaan rokok yang ber-homebase di Kediri itu melonjak menjadi Rp 10.950 per lembar. Nilai transaksinya mencapai Rp 165,2 miliar Menguji Level Psikologis 8.000 Analis pasar modal menyebut pergerakan ini memberi sinyal positif bahwa level psikologis 8.000 bisa ditembus. “Rebound di akhir sesi memberi indikasi buyer mulai agresif. Kalau sentimen global tetap positif, 8.000 bisa diuji bahkan ditembus minggu ini,” ujar seorang analis. Faktor pendorong lainnya datang dari laporan kinerja emiten yang cemerlang di kuartal II serta ekspektasi The Fed mempertahankan suku bunga. Namun, analis tetap mengingatkan potensi profit taking. “Support terdekat ada di 7.900. Selama tidak ditembus, peluang menuju 8.000 terbuka lebar,” tegasnya. Kini, semua mata tertuju pada perdagangan esok hari. Investor menunggu konfirmasi apakah lonjakan hari ini hanyalah pantulan teknikal atau awal dari reli baru yang membawa IHSG menembus level psikologis 8.000 – sesuatu yang belum terjadi sejak beberapa bulan terakhir. (*)
IHSG Siap Tembus 8.000? Sempat Nyungsep, Rebound Dramatis di Akhir Sesi Bikin Investor Deg-degan

RADARBISNIS – Bursa Efek Indonesia bak roller coaster, Selasa (16/9). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang sempat terpuruk hingga level 7.899 tiba-tiba berbalik tajam dan menutup perdagangan di level 7.957,696 atau naik 20,577 poin (+0,26 persen). Lonjakan mendadak ini langsung memicu spekulasi: apakah 8.000 bakal jebol pekan ini? Data RTI Business mencatat IHSG dibuka di level 7.979,320 dan sempat menyentuh puncak harian di 7.985,576 sebelum tergelincir hingga 7.899,668 pada sesi siang. Aksi beli kembali mendominasi menjelang penutupan sehingga indeks kembali naik tajam. Volume perdagangan tercatat 44,45 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 16,03 triliun. Sebanyak 330 saham menguat, 320 melemah, dan 152 stagnan. Frekuensi transaksi mencapai 2,19 juta kali. Kapitalisasi pasar masih solid di Rp 14.413,762 triliun. Dua Saham Rokok Terbang Tinggi Dua saham emiten rokok yakni HM Sampoerna Tbk (HMSP) dan Gudang Garam Tbk (GGRM) termasuk yang mencatatkan persentase kenaikan tinggi. HMSP naik 20,72 persen (Rp 115) ke harga Rp 670 per lembar saham. Nilai transaksinya menembus Rp 459,4 miliar. Sementara GGRM ada kenaikan 17,74 persen (Rp 1.650). Dalam penutupan bursa kemarin, saham perusahaan rokok yang ber-homebase di Kediri itu melonjak menjadi Rp 10.950 per lembar. Nilai transaksinya mencapai Rp 165,2 miliar Menguji Level Psikologis 8.000 Analis pasar modal menyebut pergerakan ini memberi sinyal positif bahwa level psikologis 8.000 bisa ditembus. “Rebound di akhir sesi memberi indikasi buyer mulai agresif. Kalau sentimen global tetap positif, 8.000 bisa diuji bahkan ditembus minggu ini,” ujar seorang analis. Faktor pendorong lainnya datang dari laporan kinerja emiten yang cemerlang di kuartal II serta ekspektasi The Fed mempertahankan suku bunga. Namun, analis tetap mengingatkan potensi profit taking. “Support terdekat ada di 7.900. Selama tidak ditembus, peluang menuju 8.000 terbuka lebar,” tegasnya. Kini, semua mata tertuju pada perdagangan esok hari. Investor menunggu konfirmasi apakah lonjakan hari ini hanyalah pantulan teknikal atau awal dari reli baru yang membawa IHSG menembus level psikologis 8.000 – sesuatu yang belum terjadi sejak beberapa bulan terakhir. (*)
Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Bisnis WhatsApp Channel : https:http://bit.ly/3DonStL. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.