31.7 C
Tuban
Thursday, 21 November 2024
spot_img
spot_img

Prabowo Temui Biden, Indonesia-AS akan Majukan Pendidikan Sains hingga Kewirausahaan

spot_img

RADARBISNIS – Pemerintah Indonesia dan Amerika Serikat berencana untuk memperdalam kerja sama di bidang pendidikan, penelitian, dan pengembangan.

Hal ini diungkap dalam rilis Joint Statement yang diterbitkan oleh White House atau Gedung Putih Rabu (13/11) usai pertemuan antara Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden, yang berlangsung pada Selasa (12/11) waktu setempat.

“Kedua pemimpin juga menyambut baik kerja sama lebih lanjut untuk memajukan bidang sains, teknologi, teknik, seni, dan matematika (STEAM), pendidikan bahasa, dan kolaborasi kewirausahaan,” tulis Gedung Putih.

Kedua negara juga akan fokus pada perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.

Sebagai bagian dari upaya ini, kedua pemimpin menekankan pentingnya memperluas pelatihan vokasi dan keterampilan, pendidikan dan sertifikasi teknis dengan fokus pada teknologi, manufaktur, kesehatan, perhotelan, konstruksi, dan industri kreatif.

Baca Juga :  Prabowo Bertemu Para Pimpinan Perusahaan AS: Mereka Percaya dengan Ekonomi Indonesia

Selain itu, menurut rilis lainnya yang diunggah Gedung Putih, yaitu Fact Sheet, Indonesia dan AS akan memperluas program bea siswa pendidikan Fulbright.

“Indonesia dan AS berencana untuk memperluas program Fulbright guna menyambut para penerima bea siswa Fulbright dari Amerika dan Asisten Pengajar Bahasa Inggris ke lembaga pendidikan yang dikelola oleh Kementerian Agama,” demikian keterangan Gedung Putih. (*)

RADARBISNIS – Pemerintah Indonesia dan Amerika Serikat berencana untuk memperdalam kerja sama di bidang pendidikan, penelitian, dan pengembangan.

Hal ini diungkap dalam rilis Joint Statement yang diterbitkan oleh White House atau Gedung Putih Rabu (13/11) usai pertemuan antara Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden, yang berlangsung pada Selasa (12/11) waktu setempat.

“Kedua pemimpin juga menyambut baik kerja sama lebih lanjut untuk memajukan bidang sains, teknologi, teknik, seni, dan matematika (STEAM), pendidikan bahasa, dan kolaborasi kewirausahaan,” tulis Gedung Putih.

Kedua negara juga akan fokus pada perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.

Sebagai bagian dari upaya ini, kedua pemimpin menekankan pentingnya memperluas pelatihan vokasi dan keterampilan, pendidikan dan sertifikasi teknis dengan fokus pada teknologi, manufaktur, kesehatan, perhotelan, konstruksi, dan industri kreatif.

- Advertisement -
Baca Juga :  Pekan Ini Komisi I Panggil Pihak Terkait. DPUPR: Semua Tahapan Sudah Dilalui

Selain itu, menurut rilis lainnya yang diunggah Gedung Putih, yaitu Fact Sheet, Indonesia dan AS akan memperluas program bea siswa pendidikan Fulbright.

“Indonesia dan AS berencana untuk memperluas program Fulbright guna menyambut para penerima bea siswa Fulbright dari Amerika dan Asisten Pengajar Bahasa Inggris ke lembaga pendidikan yang dikelola oleh Kementerian Agama,” demikian keterangan Gedung Putih. (*)

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru

spot_img
spot_img